Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

MANAKIB IMAM GHOZALI SHOHIBUL KITAB IKHYA' ULUMUDDIN

Imam Al Ghazali, sebuah nama yang tidak asing di telinga kaum muslimin. Tokoh terkemuka dalam kancah filsafat dan tasawuf. Memiliki pengaruh dan pemikiran yang telah menyebar ke seantero dunia Islam. Ironisnya sejarah dan perjalanan hidupnya masih terasa asing. Kebanyakan kaum muslimin belum mengerti. Berikut adalah sebagian sisi kehidupannya. Sehingga setiap kaum muslimin yang mengikutinya, hendaknya mengambil hikmah dari sejarah hidup beliau. Nama, Nasab dan Kelahiran Beliau Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali (Lihat Adz Dzahabi, Siyar A’lam Nubala’ 19/323 dan As Subki, Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/191). Para ulama nasab berselisih dalam penyandaran nama Imam Al Ghazali. Sebagian mengatakan, bahwa penyandaran nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thusi, tempat kelahiran beliau. Ini dikuatkan oleh Al Fayumi dalam Al Mishbah Al Munir. Penisbatan pendapat ini kepada salah seorang keturunan Al Ghazali. Yaitu Majdudin Muhammad bin M...

DOA & DZIKIR

KEUTAMAAN ISTIGHFAR قال الله تعالى: فاعلم انّه لااله الاّالله واستغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات،والله يعلم متقلّبكم ومثواكم. Alloh swt berfirman: "Maka ketahuilah,bahwa tiada Tuhan yang patut di sembah selain Alloh,dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas dosa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan.Dan Alloh mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu (QS.Muhammad 19 ). وقال الله تعالى: قل اؤنبّئكم بخيرمّن ذالكم،للذين اتّقوا عند ربّهم جنّت تجري من تحتها الانهارخالدين فيها وازواج مّطهّرة وّرضوان مّن الله ،والله بصيربالعباد. "Katakanlah , Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu? Bagi orang-orang yang bertaqwa tersedia di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,mereka kekal di dalamnya dan pasangan-pasangan yang suci,serta ridho Alloh ,dan Alloh maha melihat hamba-hambaNYA.(QS.Ali-Imron 15). الذين يقولون ربّنا انّنا امنّا فاغفر لنا ذنوبنا وقنا عذاب النّار. "Yaitu orang-orang yang berdo'a, Ya Tuh...

ZUHUD

Dasar dan zuhud adalah ilmu dan cahaya yang memancar dalam kalbu dan melapangkan dada. Dengan cahaya itu akhirat jelas lebih baik dan kekal. Perbandingan dunia dengan akhirat paling sederhana adalah ibarat buah-buahan dengan permata. Allah Swt. berfirman: “Dan janganlah kamu tunjukkan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami coba mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.” (Q.s. Thaha: 131) Dan Allah swt. berfirman: ”Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian keuntungan di dunia dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat.” (Q.s. Asy-Syuura: 20). Tentang hak Qarun, Allah swt. berfirman: “Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia, ‘Moga-moga kiranya kita mem...

PERILAKU MANUSIA DALAM DZIKIR TAUHID

Manusia terbagi menjadi tiga kelompok dalam bertauhid dan berdzikir : Kelompok pertama, adalah kalangan umum, yaitu kalangan pemula. Maka tauhidnya adalah bersifat lisan (oratif) belaka, baik dalam ungkapan, wacana, akidahnya, dan keikhlasan, melalui Cahaya Syahadat Tauhid, " Laa Ilaaha Illallah Muhamadur Rasululullah". Ini diklasifikasikan tahap Islam. Kelompok kedua, kalangan Khusus Menengah, yaitu Tauhid Qalbu, baik dalam apresiasi, kinerja qalbu maupun akidah, serta keikhlasannya. Inilah disebut tahap Iman. Khususul Khusus, yaitu Tauhidnya akal, baik melalui pandangan nyata, yaqin dan penyaksian (musyahadah) kepadaNya. Inilah Tahap Ihsan.Maqomat Dzikir Dzikir mempunyai tiga tahap (maqomat) : 1. Dzikir melalui Lisan : Yaitu dzikir bagi umumnya makhluk. 2. Dzikir melalui Qalbu : Yaitu dzikir bagi kalangan khusus dari orang beriman. 3. Dzikir melalui Ruh: Yaitu dzikir bagai kalangan lebih khusus, yakni dzikirnya kaum 'arifin melalui fana'nya atas dzik...

KEUTAMAAN DZIKIR "ALLOHU AKBAR"

Begitu pula "Allahu akbar", yang di dalamnya ada lima perspektif : Pertama: Dalam "Allahu Akbar" ada penyebutan Allah Ta'ala pada diriNya Sendiri, pentauhidan, pengagungan dan penghormatan atas keagunganNya, yang lebih agung dan lebih besar dibanding penyebutan makhlukNya yang lemah, sangat butuh, dan pentauhidan makhluk kepadaNya. Karena Allah swt-lah Yang Maha Mencukupi dan Maha Terpuji. Kedua: Dzikir dengan Nama tersebut lebih agung dibanding dzikir dengan Asma'-asma'Nya yang lain. Ketiga: Bahwa Dzikirnya Allah Ta'ala pada hambaNya di zaman Azali sebelum hambaNya ada, adalah Dzikir teragung dan terbesar, yang menyebabkan dzikirnya hamba saat ini. Dzikirnya Allah Ta'ala tersebut lebih dahulu, lebih sempurta, lebih luhur, lebih tinggi, lebih mulia dan lebih terhormat. Dan Allah Ta'ala berfirman : "Niscaya Dzikirnya Allah itu lebih besar." Keempat: Sebenarnya mengingat Allah swt, di dalam sholat lebih utama dan lebih besar d...

SING PENTING JUSTRU NDUWENI TOTOKROMO

"Yang terpenting bukannya tercapainya apa yang engkau cari, tetapi yang penting adalah engkau dilimpahi rizki adab yang baik" Dalam ajaran thariqat Sufi, adalah yang terpenting bukannya tercapainya apa yang engkau cari, tetapi yang penting adalah engkau dilimpahi rizki adab yang baik terwujudnya apa yang diinginkan (sukses), tetapi lebih penting dari itu semua kita dikaruniai adab yang bagus. Baik adab dengan Allah, adab dengan Rasulullah saw, adab dengan para Syeikh, para Ulama, adab dengan sahabat, keluarga, anak dan isteri, dan adan dengan sesama makhluk Allah Ta'ala. Apa yang ada di sisi Allah swt, tidak bisa diraih dengan berbagai upaya sebab akibat, namun kita harus mewujudkan adab yang baik di hadapanNya, karena dengan adab itulah ubudiyah akan terwujud. Allah swt, berfirman: "Agar Allah menguji mereka, manakah diantara mereka yang terbaik amalnya." (Al-Kahfi: 7), Allah tidak menyebutkan bahwa yang terbaik itu adalah yang terbanyak suksesnya, juga b...

HAL-HAL YANG LUAR BIASA

"Bagaimana hal-hal biasa bisa ditundukkan padamu? Sedangkan anda tidak pernah menundukkan kebiasaan nafsumu?" Ada ha-hal luar biasa yang biasanya muncul pada para Sufi yang kelak disebut sebagai karomah. Tentu hal yang luar biasa itu tidak akan pernah muncul selama manusia tidak pernah menundukkan dirinya sendiri, dan karenanya hal-hal biasa juga tak pernah tertundukkan. Hal yang luar biasa itu justru terletak pada keberanian seseorang untuk mengeluarkan dirinya dari dirinya, sebagaimana pandangan para Sufi, "Hakikatmu adalah keluarmu dari dirimu." Maksudnya kita bisa mengeluarkan hasrat nafsu kita dari diri kita. Hikmah Ibnu Athaillah ini menyembunyikan rahasia, bahwa hakikat Karomah itu justru pada Istiqomah, dimana istiqomah tersebut tidak bisa diraih sepanjang manusia masih senang dan terkukung oleh kesenangan dan kebiasaan nafsunya. Karena nafsu adalah hijab, dan wujud nafsu itu adalah rasa "aku" dalam diri kita sendiri. Seorang Sufi ditanya...

Profil Singkat Habib Abu Bakar Bin Yahya Geritan

Pekalongan bukan kota baru, Pekalongan adalah kota tua. Dapat dikatakan Pekalongan termasuk kota tertua di Jawa. Di Jawa ada tiga kota tua; Jeporo, Pekalongan dahulu lebih dikenal Plelen atau Alasroban. Plelen itu mulai dari pantai utara Pekalongan sampai Weleri disebut Alasroban. Alasroban itu bukan berarti hanya Waleri Banyu Putih dari Subah sampai pantai utara itu disebut Alasroban. Dijaman sebelum wali 9 Pekalongan sudah ada. Bukti-bukti untuk menunjukkan bahwa Pekalongan itu kota tua bisa dilihat dari bukti-bukti peninggalan sejarah terutama makam-makam tua yang ada di Pekalongan, Batang dan sekitarnya. Karena dulu Batang termasuk kabupaten Pekalongan. Kita ambil mulai dari Syekh Jamaludin Husen dahulu. Beliau dengan rombongannya berlabuh melalui Pasai. Beliau kelahiran dari Indo-Cina, daerah Kamboja, Vietnam dan sekitarnya. Ibu beliau dari Champa ayah beliau Ahmad Syah Jalal adalah kelahiran India dan ayah Syah Jalal adalah menantu raja India Naser Abad. Ahmad Syah Jalal me...