Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

PESANTREN DINIYYAH KAMPOENG "GAUL DZIKRUL GHOFILIN": KEUTAMAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

PESANTREN DINIYYAH KAMPOENG "GAUL DZIKRUL GHOFILIN": KEUTAMAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

KEUTAMAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Dan telah berkata Saiyidina Abu Bakar As Siddiq radhi Allahu 'anhu : "Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi s.a.w. maka sesungguhnya ia akan menjadi temanku di dalam Surga." --------------------------- Dan telah berkata Saiyidina Umar radhiy Allahu 'anhu: "Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi s.a.w. maka sesungguhnya ia menghidupkan agama Islam." --------------------------- Dan telah berkata pula Saiyidina Utsman radhi Allahu 'anhu: "Barang- siapa mengeluarkan satu dirham untuk membaca Maulid Rasulullah s.a.w. maka seolah-olah ia mati syahid didalam peperangan Badar dan Hunain." --------------------------- Dan telah berkata Saiyidina Ali karamallahu wajhahu: "Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi s.a.w. maka ia tidak akan keluar daripada dunia melainkan keadaannya di dalam iman." --------------------------- Dan telah berkata Imam Syafi'i rahimah Ullah: "Barangsiapa mengum- pulkan orang-orang Islam untuk menyam...

DASYATNYA CINTA....

Ya, Allah, kumohon cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu Ya, Allah, jadikanlah ... Cintaku kepada-Mu melebihi cintaku kepada diriku sendiri, terhadap kerluargaku Dan air yang dingin (saat kehausan) Bait do’a di atas adalah sebuah doa yang selalu dilantunkan oleh Rasulullah SAW setiap pagi dan petang, saat siang dan malam dan saat gembira maupun susah, bahkan setiap saat dan setiap detik. Sebuah doa permintaan yang tumbuh dari kedalaman hati sang perindu Allah. Rasulullah adalah satu-satunya manusia yang mempunyai kadar mahabbah kepada Allah paling tinggi diantara manusia-manusia lain. Doalah sang suri tauladan bagi semua manusia. Dial ah Nabi akhiruzzaman, penutup dari nabi-nabi sebelumnya. Beliau memberikan contoh bagaimana harus memposisikan diri sebagai hamba yang menanggung cinta kepada Tuhannya, jalan ini lah yang kemudian diteruskan oleh para pencari Tuhan, oleh para perindu dan pecinta Tuhan. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah cintaku kepada-Mu sebagai sesu...

JANGAN JADI WAHABI.....

MENJAWAB TUDUHAN GOLONGAN WAHHABI YANG MENGATAKAN AL-IMAM ABU AL-HASSAN AL-ASY`ARI MELALUI 3 PERINGKAT PEMIKIRAN Terdapat sebuah artikel yang telah dipropagandakan oleh golongan Wahhabi dan ia telah tersebar luas ke dalam masyarakat Islam. Artikel tersebut telah menyatakan bahawa al-Imam Abu al-Hassan al-Asy`ari telah melalui 3 fasa perkembangan pemikiran dalam hidup beliau.[1] Pertama: Fasa ketika al-Imam Abu al-Hassan al-Asy`ari mengikuti fahaman Muktazilah dan menjadi salah seorang daripada tokoh Muktazilah hingga beliau berusia 40 tahun. Kedua: Fasa di mana al-Imam Abu al-Hassan al-Asy`ari telah keluar dari aliran Muktazilah dan mengasaskan aliran pemikirannya yang tersendiri iaitu dengan mengikuti mazhab Ibn Kullab. Ketiga: Fasa di mana al-Imam Abu al-Hassan al-Asy`ari telah keluar daripada mazhab yang diasaskannya tersebut iaitu mengikuti mazhab Ibn Kullab dan kembali kepada aliran Ahl al-Sunnah Wa al-Jama`ah yang mengikut manhaj Salaf al-Salih dengan m...

DASYATNYA CINTA.......,

Ya, Allah, kumohon cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu Ya, Allah, jadikanlah Cintaku kepada-Mu melebihi cintaku kepada diriku sendiri, terhadap kerluargaku Dan air yang dingin (saat kehausan) Bait do’a di atas adalah sebuah doa yang selalu dilantunkan oleh Rasulullah SAW setiap pagi dan petang, saat siang dan malam dan saat gembira maupun susah, bahkan setiap saat dan setiap detik. Sebuah doa permintaan yang tumbuh dari kedalaman hati sang perindu Allah. Rasulullah adalah satu-satunya manusia yang mempunyai kadar mahabbah kepada Allah paling tinggi diantara manusia-manusia lain. Doalah sang suri tauladan bagi semua manusia. Dial ah Nabi akhiruzzaman, penutup dari nabi-nabi sebelumnya. Beliau memberikan contoh bagaimana harus memposisikan diri sebagai hamba yang menanggung cinta kepada Tuhannya, jalan ini lah yang kemudian diteruskan oleh para pencari Tuhan, oleh para perindu dan pecinta Tuhan. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah cintaku kepada-Mu sebagai sesuatu ...