masih tentang haul solo
.
Perkumpulannya para Waliyullah selalu membawa kebahagiaan bagi siapa saja yang datang . bahkan jika “ fadhal “ atau anugerah Tuhan yang berbicara , orang-orang jahat dan Kafir yang ikut datang , bisa jadi pulang dengan membawa keberkahannya pula :
.
.
Alkisah , ada 10 orang Kafir yang bersepakat mendatangi majlisnya syaaikh Su’aib Ibnu Madyan . Mereka siapkan pertanyaan – pertanyaan sulit yang akan mereka tanyakan kepada Syaikh dengan niatan untuk memperolok / merendahkan beliau .
.
.
Saat mereka memasuki masjid , mereka temui Syaikh duduk diatas Kursi dan di kelilingi 1000 muridnya . Didalam masjid terlihat ada 1000 lentera yang menyala . Mereka pun masuk dan berbaur dengan para Hadirin semua .
.
.
Syaikh terlihat terdiam . Kemudian terliat beliau menghirup nafasnya sekali hirupan , dan mendadak 1000 lentera padam apinya . Beberapa saat kemudian , terlihat beliau menghela nafasnya sekali , dan sekali hela , 1000 lentera itu menyyala kembali .
.
.
Para hadirin yang datang terlihat takjub dengan kejadian itu . Tiba-tiba terdengar Syaikh berkata dengan suara keras :
“ Ayoh , semua ucapkan ASHADU ALLAILAHA ILLALLOH , WA ASHADU ANNA MUHAMMADAN ROSULULLOH …! “
.
.
Salah seorang dari 10 orang Kafir itu berkata kepada sahabatnya : “ Mari kita ucapkan kalimat itu , jika tidak , maka kita akan ketahuan semua ..”
.
Akhirnya kesepuluh orang kafir itu ikut pula mengucapkan Kalimah syahadat bersama para Hadhirin . Tidak beberapa lama , datang ke dalam masjid seorang anak yang berusia 5 tahunan . Dia datang dari toko pakaian ( rumah tukang jahit ) dengan membawa 10 buah Kopyah . anak kecil itu berjalan menuju Syaikh , namun Syaikh berkata kepadanya :
.
“ Wahai bocah , jaga langkahmu . Jangan terlewatkan . Kenakanlah kopyah-kopyah itu kepada si Fulan …Si Fulan …Si Fulan …”
.
Kata belai sambil menunjuk satu persatu ke sepuluh orang Kafir itu . Serentak 10 orang kafir itu berdiri dan menghambur menuju Syaikh , mencium tangannya dan menyatakan keislamannya dengan setulus-tulusnya .
.
.
Seperti itulah pahala , ganjaran bagi orang-orang yang ( kebetulan ) ada di dalam majlis – majlis kebaikan . Ada di dalam naungan keberkahan Orang-orang yang baik . Insyaallah , akibatny juga Baik , Min Fadhlillah
heart emotikon
.
.
Dan Sebagaimana majlis – majlis lainnya , setiap tahunnya di kota Solo diselenggarakan Haul Habib Ali bin Muhammad al Habsyi , penulis kitab Maulid simthud Duror . Majlis haulakan dihadiri oleh puluhan ribu orang . Masing-masing jama’ah yang datang membawa niatnya masing-masing dan sekaligus membawa keberkahannya masing-masing .
.
.
Dan sesungguhnya , tidak perlu ribuan orang . Ada satu orang saja dari sekian ribu jama’ah yang menghadiri Haul , oleh Allah Ta’ala di terima niat baiknya , dipancarkan keberkahannya , maka sekian ribu orang lainnya ikut mendapatkan kemaqbulan dan keberkahan sebagaimana dirinya .
.
.
Dalam makna sedemikan , Al Habib Ali berkata : “ Allah mensyareatkan Jama’ah Shalat Jum’at adalah untuk satu orang ahli Nur ( seseorang yang mempunyai Rahasia spiritual ) yang datang kesana untuk memancarkan rahasianya kepada seluruh hadirin .
Allah sareatkan perkumpulan – perkumpulan di setiap harinya di shalat jama’ah lima waktu . Di setiap minggunya di Shalat Jum’ah . Serta di setiap tahunnya di shalat Ied . “
.
.
Namun seseorang akan mendapatkan keberkahan majlisnya semakin besar dan melimpah jika dilambari dengan kuatnya Khusnudh Dhon .
Berkhusnudh dhon , berbaik sangka kepada Allah bahwa Allah akan menerima perkumpulan ini . Berbaik sangka kepada seluruh hadirin yang datang , bahwa mereka semua adalah orang-orang yang baik , orang shalih , para Auliya kekasih Allah yang memancarkan keberkahan mereka semua .
.
.
Sebesar dan sekuat baik sangkanya itu , maka sebesar dan sekuat itu hasil keberkahan majlis yang akan dia terima . Sesunggguhnya Allah sesuai dengan persangkaan Hamba_Nya , maka hendaklah hamba_Nya itu bersangka kepada_Nya dengan sebaik-baiknya .
.
.
Habibana Hasan As ythiriy berkata , sebagai wujud sempurnanya ketawadhu’an beliau serta kuatnya Khusnudh Dhon di dalam diri beliau :
“ Setiap kali aku menghadiri suatu majlis , tidaklah aku menghadirinya kecuali karena aku berharap mendapatkan keberkahan dari orang – orang yang datang kesana .”
.
.
Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berkata : “ Tersebut keterangan di dalam masalah Husnudh dhon , bahwa andaikan saja dibuka hijab sehingga mampu melihat Nur dari seorang Hamba yang ahli Maksiat , maka akan terlihat Cahayanya memenuhi langit dan bumi . “
.
.
Adapun orang-orang yang tidak mempunyai persangkaan yang baik dengan Majlis-Majlis kebaikan dan orang-orang yang datang menghadirinya , maka mereka yang tidak mempunyai persangkaan baik tersebut sama sekali tidak akan mendapatkan apa-apa . Karena Allah akan menempatkan mereka sebagaimana keyakinan / persangkaan mereka .
.
.
Hal seperti ini , dicontohkan sama dengan keadaan orang yang mengingkari adanya Pahala / samapainya pahala Bacaan al Qur’an kepada mayyit , misalnya . Orang yang punya keyakinan seperti itu jika mereka mati , lalu ( katakanlah ) ada jutaan orang yang membacakan Tahlil untuk dirinya , maka di alam Barzahnya akan datang malaikat kepadanya membawakan sesuatu yang luar biasa :
“ Apakah yang kalian bawa itu , Malaikat ? “ Tanya dia .
“ Ini adalah pahala dari bacaan Tahlil yang ditujukan kepadamu . “ Jawab Malaikat .
“ Oh , betapa agungnya . Kalau begitu , segera berikan kepadaku ..” Kata dia .
“ Tidak bisa ..” Tolak Malaikat .
“ Mengapa tidak bisa ? “
“ Karena engkau berkeyakinan bahwa bacaan Tahlil tidak dapat sampai kepada mayyit . Maka Allah memutuskan dirimu sesuai dengan keyakinanmu itu . “
.
.Bisa dibayangkan betapa menyesalnya dirinya . Sudah diperlihatkan keagungan pahalanya , namun tidak dapat memilikinya . Andai saja dia tidak diperlihatkan , mungkin rasa penyesalannnya tidak sedemikian dahsyat ! .
.
.
Kita , para hadirin di majlis Haul habib Ali pun demikian nasibnya . Berapa besar Khusnudh dhon kita kepada majlis dan orang – orang yang hadir di majlis akan menentukan berapa besar manfaat , pahala serta keberkahan yang akan kita dapatkan .
.
Apalagi haul Solo , Haul habib Ali ini adalah haulnya Aulia besar yang kita cintai . Wujudnya majlis haul Habib Ali yang dimakamkan di kota Sewun Hadromut ini , hadir dan ada di bumi Indonesia adalah sebagai bukti perhatian beliau Habib Ali kepada kita , para penduduk Negeri .
.
.
Perhatian al Habib Ali tersebut sebagai wujud Kasih Sayang Allah kepada kita semua , dimana Allah Ta’ala memberi kesempatan kepada kita untuk turut dapat terlimpahi keberkahan habasyiyyah , dan keberkahan para auliyaillah . Sudah selayaknya kita mensyukurinya .
.
.
Dan berikut , petikan beberapa Shalawat buah karya al Habib Ali sebagaimana dalam Kitab Lathoiful Arsyiyyah , di bagihan Hizib Hari Ahad yang total lebih dari 50 naskah shalawat . Dan ini adalah beberapa diantaranya :
.
.
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA ‘AINIL A’YANIL KHOLQIYYAH
WASIRRIL ASRORIL IRFANIYYAH
WASHITHOTI IQDIL MUURSALIN
SAYYIDINA MUHAMMADINIL HABIBIS SHODIQIL AMIN
SHOLLALLOHU WASALLAMA ‘ALAIHI WA ALA ALIHI WA SHOHBIHI WAT TABI’IN
.
“ Semoga shalawat dan salam tercurah kepada pusat dari sekian pusat kemahlukan , kepada pemilik rahasia dari rahasia-rahasia kemakrifatan , Sang perantara dari untaian mata Rantai para Utusan Tuhan , Yakni Tuanku Baginda Muhammad , sang Kekasih , Yang Terpercaya dan jujur adanya . Semoga tercurah Shalawat serta salam kepadanya , kepada keluarganya , kkepada shahabatnya dan kepara para tabi’in pengikutnya .”
.
.
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA SAYYIDI WALADI ‘ADNAN
WA ASY ROFIL INSI WAL JAN
WA ALA ALIHI WASHOHBIHI WAMAN TABI’AHUM BI IHSAN
.
“ Semoga shalawat dan salam tercurah kepada ( Baginda Muhammad ) Tuan dari sekalian anak cucu Sayyid Adnan . Yakni Yang termulia dari sekalian golongan jin dan Manusia , dan semoga tercurah kepada keluarganya , shahabatnya dan kepada siapa saja yang mengikuti jejak mereka semua dalam kebaikan ..”
.
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA SAYYIDIL MURSALIN
SAYYIDINA MUHAMMADIN ABDIKA WAROSULIKAS SHODIQIL AMIN
WA ALA ALIHI WASHOHBIHI AJMAIN
.
“ YaAllah , Semoga shalawat dan Salam tercurah kepada Penghulu para Rasul , Tuanku Muhammad , Yakni hamba_Mu , Rasul_Mu yang terpercaya dan jujur adanya . Semoga tercurah pula kepada para keluarganya dan para Shahabatnya semua tiada tersisa …”
.
Perkumpulannya para Waliyullah selalu membawa kebahagiaan bagi siapa saja yang datang . bahkan jika “ fadhal “ atau anugerah Tuhan yang berbicara , orang-orang jahat dan Kafir yang ikut datang , bisa jadi pulang dengan membawa keberkahannya pula :
.
.
Alkisah , ada 10 orang Kafir yang bersepakat mendatangi majlisnya syaaikh Su’aib Ibnu Madyan . Mereka siapkan pertanyaan – pertanyaan sulit yang akan mereka tanyakan kepada Syaikh dengan niatan untuk memperolok / merendahkan beliau .
.
.
Saat mereka memasuki masjid , mereka temui Syaikh duduk diatas Kursi dan di kelilingi 1000 muridnya . Didalam masjid terlihat ada 1000 lentera yang menyala . Mereka pun masuk dan berbaur dengan para Hadirin semua .
.
.
Syaikh terlihat terdiam . Kemudian terliat beliau menghirup nafasnya sekali hirupan , dan mendadak 1000 lentera padam apinya . Beberapa saat kemudian , terlihat beliau menghela nafasnya sekali , dan sekali hela , 1000 lentera itu menyyala kembali .
.
.
Para hadirin yang datang terlihat takjub dengan kejadian itu . Tiba-tiba terdengar Syaikh berkata dengan suara keras :
“ Ayoh , semua ucapkan ASHADU ALLAILAHA ILLALLOH , WA ASHADU ANNA MUHAMMADAN ROSULULLOH …! “
.
.
Salah seorang dari 10 orang Kafir itu berkata kepada sahabatnya : “ Mari kita ucapkan kalimat itu , jika tidak , maka kita akan ketahuan semua ..”
.
Akhirnya kesepuluh orang kafir itu ikut pula mengucapkan Kalimah syahadat bersama para Hadhirin . Tidak beberapa lama , datang ke dalam masjid seorang anak yang berusia 5 tahunan . Dia datang dari toko pakaian ( rumah tukang jahit ) dengan membawa 10 buah Kopyah . anak kecil itu berjalan menuju Syaikh , namun Syaikh berkata kepadanya :
.
“ Wahai bocah , jaga langkahmu . Jangan terlewatkan . Kenakanlah kopyah-kopyah itu kepada si Fulan …Si Fulan …Si Fulan …”
.
Kata belai sambil menunjuk satu persatu ke sepuluh orang Kafir itu . Serentak 10 orang kafir itu berdiri dan menghambur menuju Syaikh , mencium tangannya dan menyatakan keislamannya dengan setulus-tulusnya .
.
.
Seperti itulah pahala , ganjaran bagi orang-orang yang ( kebetulan ) ada di dalam majlis – majlis kebaikan . Ada di dalam naungan keberkahan Orang-orang yang baik . Insyaallah , akibatny juga Baik , Min Fadhlillah
heart emotikon
.
.
Dan Sebagaimana majlis – majlis lainnya , setiap tahunnya di kota Solo diselenggarakan Haul Habib Ali bin Muhammad al Habsyi , penulis kitab Maulid simthud Duror . Majlis haulakan dihadiri oleh puluhan ribu orang . Masing-masing jama’ah yang datang membawa niatnya masing-masing dan sekaligus membawa keberkahannya masing-masing .
.
.
Dan sesungguhnya , tidak perlu ribuan orang . Ada satu orang saja dari sekian ribu jama’ah yang menghadiri Haul , oleh Allah Ta’ala di terima niat baiknya , dipancarkan keberkahannya , maka sekian ribu orang lainnya ikut mendapatkan kemaqbulan dan keberkahan sebagaimana dirinya .
.
.
Dalam makna sedemikan , Al Habib Ali berkata : “ Allah mensyareatkan Jama’ah Shalat Jum’at adalah untuk satu orang ahli Nur ( seseorang yang mempunyai Rahasia spiritual ) yang datang kesana untuk memancarkan rahasianya kepada seluruh hadirin .
Allah sareatkan perkumpulan – perkumpulan di setiap harinya di shalat jama’ah lima waktu . Di setiap minggunya di Shalat Jum’ah . Serta di setiap tahunnya di shalat Ied . “
.
.
Namun seseorang akan mendapatkan keberkahan majlisnya semakin besar dan melimpah jika dilambari dengan kuatnya Khusnudh Dhon .
Berkhusnudh dhon , berbaik sangka kepada Allah bahwa Allah akan menerima perkumpulan ini . Berbaik sangka kepada seluruh hadirin yang datang , bahwa mereka semua adalah orang-orang yang baik , orang shalih , para Auliya kekasih Allah yang memancarkan keberkahan mereka semua .
.
.
Sebesar dan sekuat baik sangkanya itu , maka sebesar dan sekuat itu hasil keberkahan majlis yang akan dia terima . Sesunggguhnya Allah sesuai dengan persangkaan Hamba_Nya , maka hendaklah hamba_Nya itu bersangka kepada_Nya dengan sebaik-baiknya .
.
.
Habibana Hasan As ythiriy berkata , sebagai wujud sempurnanya ketawadhu’an beliau serta kuatnya Khusnudh Dhon di dalam diri beliau :
“ Setiap kali aku menghadiri suatu majlis , tidaklah aku menghadirinya kecuali karena aku berharap mendapatkan keberkahan dari orang – orang yang datang kesana .”
.
.
Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berkata : “ Tersebut keterangan di dalam masalah Husnudh dhon , bahwa andaikan saja dibuka hijab sehingga mampu melihat Nur dari seorang Hamba yang ahli Maksiat , maka akan terlihat Cahayanya memenuhi langit dan bumi . “
.
.
Adapun orang-orang yang tidak mempunyai persangkaan yang baik dengan Majlis-Majlis kebaikan dan orang-orang yang datang menghadirinya , maka mereka yang tidak mempunyai persangkaan baik tersebut sama sekali tidak akan mendapatkan apa-apa . Karena Allah akan menempatkan mereka sebagaimana keyakinan / persangkaan mereka .
.
.
Hal seperti ini , dicontohkan sama dengan keadaan orang yang mengingkari adanya Pahala / samapainya pahala Bacaan al Qur’an kepada mayyit , misalnya . Orang yang punya keyakinan seperti itu jika mereka mati , lalu ( katakanlah ) ada jutaan orang yang membacakan Tahlil untuk dirinya , maka di alam Barzahnya akan datang malaikat kepadanya membawakan sesuatu yang luar biasa :
“ Apakah yang kalian bawa itu , Malaikat ? “ Tanya dia .
“ Ini adalah pahala dari bacaan Tahlil yang ditujukan kepadamu . “ Jawab Malaikat .
“ Oh , betapa agungnya . Kalau begitu , segera berikan kepadaku ..” Kata dia .
“ Tidak bisa ..” Tolak Malaikat .
“ Mengapa tidak bisa ? “
“ Karena engkau berkeyakinan bahwa bacaan Tahlil tidak dapat sampai kepada mayyit . Maka Allah memutuskan dirimu sesuai dengan keyakinanmu itu . “
.
.Bisa dibayangkan betapa menyesalnya dirinya . Sudah diperlihatkan keagungan pahalanya , namun tidak dapat memilikinya . Andai saja dia tidak diperlihatkan , mungkin rasa penyesalannnya tidak sedemikian dahsyat ! .
.
.
Kita , para hadirin di majlis Haul habib Ali pun demikian nasibnya . Berapa besar Khusnudh dhon kita kepada majlis dan orang – orang yang hadir di majlis akan menentukan berapa besar manfaat , pahala serta keberkahan yang akan kita dapatkan .
.
Apalagi haul Solo , Haul habib Ali ini adalah haulnya Aulia besar yang kita cintai . Wujudnya majlis haul Habib Ali yang dimakamkan di kota Sewun Hadromut ini , hadir dan ada di bumi Indonesia adalah sebagai bukti perhatian beliau Habib Ali kepada kita , para penduduk Negeri .
.
.
Perhatian al Habib Ali tersebut sebagai wujud Kasih Sayang Allah kepada kita semua , dimana Allah Ta’ala memberi kesempatan kepada kita untuk turut dapat terlimpahi keberkahan habasyiyyah , dan keberkahan para auliyaillah . Sudah selayaknya kita mensyukurinya .
.
.
Dan berikut , petikan beberapa Shalawat buah karya al Habib Ali sebagaimana dalam Kitab Lathoiful Arsyiyyah , di bagihan Hizib Hari Ahad yang total lebih dari 50 naskah shalawat . Dan ini adalah beberapa diantaranya :
.
.
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA ‘AINIL A’YANIL KHOLQIYYAH
WASIRRIL ASRORIL IRFANIYYAH
WASHITHOTI IQDIL MUURSALIN
SAYYIDINA MUHAMMADINIL HABIBIS SHODIQIL AMIN
SHOLLALLOHU WASALLAMA ‘ALAIHI WA ALA ALIHI WA SHOHBIHI WAT TABI’IN
.
“ Semoga shalawat dan salam tercurah kepada pusat dari sekian pusat kemahlukan , kepada pemilik rahasia dari rahasia-rahasia kemakrifatan , Sang perantara dari untaian mata Rantai para Utusan Tuhan , Yakni Tuanku Baginda Muhammad , sang Kekasih , Yang Terpercaya dan jujur adanya . Semoga tercurah Shalawat serta salam kepadanya , kepada keluarganya , kkepada shahabatnya dan kepara para tabi’in pengikutnya .”
.
.
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA SAYYIDI WALADI ‘ADNAN
WA ASY ROFIL INSI WAL JAN
WA ALA ALIHI WASHOHBIHI WAMAN TABI’AHUM BI IHSAN
.
“ Semoga shalawat dan salam tercurah kepada ( Baginda Muhammad ) Tuan dari sekalian anak cucu Sayyid Adnan . Yakni Yang termulia dari sekalian golongan jin dan Manusia , dan semoga tercurah kepada keluarganya , shahabatnya dan kepada siapa saja yang mengikuti jejak mereka semua dalam kebaikan ..”
.
ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM ALA SAYYIDIL MURSALIN
SAYYIDINA MUHAMMADIN ABDIKA WAROSULIKAS SHODIQIL AMIN
WA ALA ALIHI WASHOHBIHI AJMAIN
.
“ YaAllah , Semoga shalawat dan Salam tercurah kepada Penghulu para Rasul , Tuanku Muhammad , Yakni hamba_Mu , Rasul_Mu yang terpercaya dan jujur adanya . Semoga tercurah pula kepada para keluarganya dan para Shahabatnya semua tiada tersisa …”
.
Komentar