Kedai Gus Naqib:"Doa Kubur,sampaikah...?

Pagi itu Gus Naqib sedang mengiring jenazah Ayah sahabat karibnya yg baru saja wafat dan akan di kebumikan,cuma sahabat Gus naqib tsb yg aslinya bernama Parto,ketika kerja 'nyupir' di Saudi 5 th silam tiba-tiba berubah Aliran keagama'an ,pakaian dan namanya,si parto ini tiba2 berubah 'berjenggot',berjubah cingkrang,berjidat hitam dan merubah namanya jadi 'Abu Izroil' supaya tidak kalah 'Sakral'dgn nama tokoh idolanya di jakarta yaitu Ust Abu Jibril,juga istrinya di 'paksa' mengenakan cadar hitam-hitam kayak film Ninja. Dan Si Parto atau Abu Izroil kini nampak sibuk setelah bergabung dgn 'kelompok'tsb dan berubah jd eklusif dalam pergaulan,serta tidak mau lagi menghadiri acara-acara Tahlilan,yasinan,marhabanan,haul,nyadran,sedekah bumi dst,sampai Sholat saja nggak mau di Musola maupun Masjid yg lama,melihat sahabat karibnya tsb Gus Naqib merasa 'kasihan'dan tersentuh ingin mengembalikan lagi Si Parto menjadi seperti pribadinya yg dulu ketika blm masuk kelompok tsb,Terbuka,hangat,mudah bergaul,ramah dst tp sekarang..Parto setelah berubah jd Abu Izroil berubah jd pendiam,tertutup dan tidak mau menyapa orang diluar jama'ahnya bahkan kadang-kadang di 'Uluki' salam saja setengah2 menjawabnya.Pagi itu Si Parto atau Abu Izroil mendapat musibah ayahnya meniggal,sebagai anak laki-laki satu2nya ia merasa paling 'berhak' untuk mengurus jenazah ayahnya sesuai keyakinanya,stelah selesai dimandikan,jenazah dibawa ke Masjid 'Khusus' jama'ahnya, yg rata2 anggota nya berjubah cingkrang,berjenggot dan berjidat hitam,kemudian jenazah dibawa ke Pemakaman tanpa iringan dzikir,tahlil,seperti kebiasa'an di kampungnya pada umumnya. mendengar berita duka tersebut sebagai Sahabat Gus Naqib datang melayat dan mengiringi jenazah dgn kostum pakaian yg bersahaya,peci hitam,baju taqwa krem,dan kain sarung. Setelah sampai di kuburan prosesi pemakaman pun di mulai,tanpa di iringi Yasin tahlil dan Talqin si Jenazah di makamkan,sambil menunggu prosesi pemakaman Gus Naqib diam-diam membaca tahlil 'bil ikhtisor'dan Shalawat Adhimiyyah ,Shalawat yg di Susun oleh Sayyid Ahmad binIdris Al-Hasani pendiri Thariqoh Al-Idrisiyyah yg belaiu dapatkan langsung dari Rasulullah Saw dan mempunyai Faidah yg luar biasa ,salah satunya apabila dibacakan dekat jenazah atau makam,maka jenazah tersebut akan mendapatkan ampunan dari Allah dan kuburnya akan menjadi bak istana di surga,demikian keterngan di Kitab Sa'adatu Daroini dan Afdholu Shalawat yg di susun oleh Waliullah Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani. Sejurus kemudian setelah selesai prosesi pemakaman semua para pelayat beranjak pulang,termasuk Parto dan Gus Naqib,namun sebelum Parto 'ngluyur'pulang,Gus Naqib segera menyapanya: Gus Naqib:"To...parto..perlahan sedikit To,aku mau ngomong,, Parto : "Maaf Gus,nama saya sekarang "Abu Izroil" Gus Naqib:"Wah Hebat kamu,kayak Ustd di Jakarta Abu Jibril..''jawab Gus Naqib sekenanya Parto :'' belaiau salah satu guru saya Gus.." Gus Naqib: "Ouh...begitu Too,eh Abu..".Gus Naqib melanjutkan: "To..,eh Bu kamu tau ndak,ini saatnya bapakmu yg paling berat menghadapi Malaikat Munkar Nakir,ayo kita lihat Kuburanya.." Parto pun menuruti ajakan Gus Naqib kembali menuju makam ayhnya,sambil meraba-raba apa tujuan Gus naqib mengajak saya,ah..paling -paling ngejak Tahlilan,kalau betul demikian,pasti saya tolak.."demikian fikiran parto saat itu Gus Naqib: "To..,eh Abu..ente mau nggak aku ajak baca yasin tahlil di sini untuk mendo'akan arwah ayahmu di alam barsyakh..? .Tepat seperti Duga'an Gus Naqib,Pato langsung menolak,bahkan balik berceramah soal bid'ah,Syirik dll,konsumsi khas ala kelompok tersebut yg mudah mengolok2 dan kelompok lain sampi dengan mengkafir-kafirkan.. Gus Naqib sambil senyum,menepuk pundak parto perlahan,dan berkata: ''Hai Abu..apakah betul-betul,engkau tidak percaya kalo do'a kita sampai kepada si jenazah?'.Parto lagi2 meng iyakan. Tiba-tiba Gus Naqib menengadahkan ke2 tanganya ke langit,sambil berdoa dgn nada agak keras,parto berdiri di sebelahya: "Allahumma...Ya Allah Semoga engkau Turunkan Azab yg sangat pedih utk si jenaazh inii,Semoga si jenazah ini segera kau masukan ke Neraka yg paling pedih dan panas...Semoga..." menjelang do'a yg ketiga,baru sampai' semoga',si Parto lgsung teriak:"cukup..cukup Gus,tlng hentikan doa njenengan..'',''kenapa di hentikan,katanya mendo'akan orang yg sdh mati tidak akan sampai,makanya ku Do'akan aja alm.bapakmu ini dengan Doa2 yg jelek,paling2 kan ndak nyampai..iya kan?,Parto menjawab;"Tapi kan Do'a njenengan Lain,biasanya Mustajab..'',"Lho,tp mustajab kan tidak sampai..., saya teruskan ya To,,? parto;"Tlng jangan njenenagan teruskan Gus,..saya nggak kuat mendengar Orang Tua saya di Doa2kan jelek di depan mata saya."."berarti kamu percaya Doaku akan sampai To..?."iya-iya Gus,aku percaya..'' sambill tertunduk malu dan terisak,parto melanjutkan:"Tolong Gus,bacakan Talqin,Yasin dan Tahlil,doakan Agar alm ayahku diterima amal solih dan di ampuni dosa2nya..",Gus Naqib sambil tersenyum merangkul Parto:" To,ajaran Kanjeng Nabi itu pasti tidak akan menabrak kodrat kemanusiaan,sebagai seorang anak yg normal,kodrat kemanusiaanya ketika orang tuanya wafat,pasti kehilangan,dan ingin mendo'akan agar selamat di alam barzakh,juga akan berontak kalo ada orang lain yg mendoa2kan jelek,lebih2 dalam keda'an msih berduka,itulah Fitrah ajaran Islam To,utk Dalil-dalilnya,nanti kalau kamu sungguh pingin tau,akan ku jelaskan besok malam habis manaqiban,..faham to?."Iya gus,maaf kan kesalahan saya selama ini..hampir saja saya ikut2kan kelompok yg salah dan fundamentalis,sebenarnya saya tersiksa sekali,merasa terasing dari masyarakat,teman2,bahkan keluarga,saya berjanji akan aktif kembali di Jam'iyyah dan Rutinan Ansor gus,mohon bimbinganya...''

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOLERANSI PARA KYAI NU

KEUTAMAAN AHLI DALEMIPUN(PORO HABAIB&PORO SYARIFAH) KANJENG NABI MUHAMMAD SAW

Profil Singkat Habib Abu Bakar Bin Yahya Geritan